
Wildan, Anak Ojek Online (Ojol), Hafal Alquran Dalam 5 Bulan
“Mungkin karena ga ngopenin bacaan lain, jadi saya tergolong cepet ngafalnya. Alhamdulillah, dalam lima bulan saya hafal Alquran. Segala puji bagi Allah,” katanya.
“Mungkin karena ga ngopenin bacaan lain, jadi saya tergolong cepet ngafalnya. Alhamdulillah, dalam lima bulan saya hafal Alquran. Segala puji bagi Allah,” katanya.
“Awalnya saya menargetkan hafal Alquran tahun 2021. Akan tetapi baru 6 bulan menghafal, saya udah menyelesaikan setoran hafalan Alquran 30 Juz + tasmi’ hafalan Alquran 20 Juz. Alhamdulillah,” katanya, mengaku seperti sedang mimpi.
“Alhamdulillah, setelah melalui perjuangan dan kelelahan yang sangat, akhirnya saya bisa hafal Alquran 30 juz dalam tempo 15 bulan. Alhamdulillah, saya juga sudah tasmi’ 20 juz,” kata Wulan, dengan wajah gembira.
“Seluruh santri di Pondok Pesantren Irhamna Bil Quran rajin puasa Daud. Setahu saya, tidak seorang pun santri di pesantren ini yang tidak mendawamkan puasa Daud,” kata Silka.
Menurut Qonitah, godaan paling berat bagi santri yang sedang menghafal Alquran yaitu, bosan murojaah, males, dan kantuk. “Apalagi, menghafal Alquran itu kan harus sambil puasa Daud, duh ngantuknya luar biasa,” katanya.
“Saya sendiri tak percaya. Ternyata saya mampu menyelesaikan hafalan saya pada bulan keenam. Itu artinya, saya hafal Alquran hanya dalam waktu enam bulan. Alhamdulillah, subhanallah,” kata Alya. Air mata menetes, dan ia buru-buru mengusapnya.
“Ketika itu, air mata saya tidak bisa dibendung. Semua perasaan bercampur jadi satu, menyatu dengan air mata,” kata Nisa, santri asal Kampung Pasir, Desa Sindangheula, Kecamatan Paburuan, Kabupaten Serang, Provinsi Banten.
“Menghafal Alquran memang berat. Tapi jauh lebih berat adalah menjaga ayat-ayat yang sudah dihafal agar tidak lupa,” kata Putri, santri asal Ciceri Indah, Kota Serang, Provinsi Banten.
“Saya sangat bersyukur pernah mesantren di Irhamna Bil Quran. Dan saya tau, banyak yang nyinyir terhadap metode menghafal Alquran di pondok ini,” kata anak kedua dari tiga bersaudara.
“Jika Allah meridhoi saya menjadi guru, insya Allah saya akan mengajarkan tahfidz kepada anak-anak murid saya. Tentu saja yang akan saya ajarkan itu adalah metode menghafal Alquran seperti diajarkan di Pesantren Irhamna bil Quran,” kata Alvina,